Judul asli: Suddenly Last Summer (Musim Panas Terindah)
Penulis: Sarah Morgan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah: Aline Tobing
Penyunting: Lulu Fitri Rahman
Penyelaras Aksara: Nur Asiah
Cetakan: I, Juni 2016
Tebal: 507 halaman
ISBN: 9786020330846
gramedia
Kumpul Editor Fiksi Gramedia

ki-ka: Anastasia Mustika W (chief editor fiksi GPU), Dharmawati, Novera Kresnawati, Rosi L. Simamora.
Untuk menyegarkan ingatan akan ilmu penyuntingan dan selingkung Gramedia Pustaka Utama serta fungsi dan tugas editor, redaksi fiksi GPU menggelar acara “Kumpul Editor GPU dan Ngobrol Bareng tentang Penyuntingan” Sabtu, 28 November 2015 di Kompas Gramedia Building, Jakarta.
Acara yang diikuti puluhan editor in-house dan freelance GPU ini menghadirkan tiga pembicara: Dharmawati (mantan editor fiksi GPU, penerjemah lepas), Novera Kresnawati alias Vera (editor fiksi GPU spesialis naskah lokal teenlit). dan Rosi L. Simamora (mantan editor fiksi GPU, penerjemah, editor, dan penulis puluhan buku).
Subjektivitas Editor
Di sesi pertama, Mba Dharma dan Mba Vera menyampaikan tips penyuntingan novel terjemahan dan lokal. Tips ini mungkin sudah diketahui sebagian besar penerjemah/editor, tetapi sesuai tujuan acara, materi semacam ini perlu diingatkan terus, apalagi bahasa terus berkembang.
THE LONER
Judul asli: The Loner (Sang Pemburu)
Penulis: Lindsay McKenna
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah: Tanti Susilawati
Penyunting: Lulu Fitri Rahman
Cetakan: I, Juli 2015
Tebal: 376 halaman
ISBN: 9786020316888
THE PERFECT MATCH
Judul asli: The Perfect Match (Pasangan Termanis)
Penulis: Kristan Higgins
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah: Julanda Tantani
Penyunting: Lulu Fitri Rahman
Cetakan: I, Juni 2015
Tebal: 536 halaman
ISBN: 9786020317359
Ringkasan
Harus menikah secepatnya! Itulah yang diputuskan Honor Holland setelah memeriksakan diri di klinik kandungan. Tapi di mana ia bisa mencari pria yang bersedia menikah secepat itu? Pria idamannya jelas tak masuk hitungan, mengingat pria itu sekarang bertunangan dengan sahabat—yah, mantan sahabat—Honor.
Jadi, ketika dosen berkebangsaan Inggris, Tom Barlow, membutuhkan izin menetap permanen di Amerika, Honor langsung menawarkan diri untuk
menikah dengan pria tampan tersebut. Tom pria baik dan terbukti bisa membangkitkan gairah Honor. Menikah tanpa cinta sama sekali tidak masalah. Tetapi, apakah itu benar? Apa yang terjadi ketika perlahan-lahan Honor justru jatuh cinta pada Tom?
THE SHINING GIRLS
Judul asli: The Shining Girls (Gadis-gadis Gemerlap)
Penulis: Lauren Beukes
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah: Lulu Fitri Rahman
Penyunting: Rini Nurul Badariah
Cetakan: I, April 2015
Tebal: 424 halaman
ISBN: 9786020316031
Media Sosial, Senjata Ampuh Penulis untuk Promosi Buku
Kemarin, Senin, 25 Agustus, saya berkesempatan “menyusup” ke acara halal bihalal penulis buku Islam kelompok Gramedia di Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat. Saya sendiri belum jadi penulis, apalagi buku Islam, tapi anggaplah undangan yang saya terima itu doa supaya kelak bisa betulan menulis buku 😀 Aamiiin…
Acara dibuka oleh Wandi S. Brata selaku Direktur Group of Publishing Gramedia. Dalam sambutannya, Wandi menyampaikan bahwa Gramedia ikut menerbitkan buku Islam bukan karena latah atau mengejar keuntungan, tetapi karena sejak awal berniat menyuguhkan bacaan terbaik bagi masyarakat. Gramedia berprinsip, buku religi yang diterbitkan bukanlah yang bersifat dogmatis, melainkan yang kontennya lebih spiritual dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Buku religi memberikan kontribusi 8,45% untuk seluruh penjualan buku kelompok Gramedia. Ini belum termasuk buku-buku bermuatan Islami yang tidak dikategorikan buku religi, seperti trilogi Negeri 5 Menara (2009) karya Anwar Fuadi, atau Hijab Street Style (2012) karya Dian Pelangi.
Dalam kesempatan ini, Gramedia mengadakan talkshow bersama dua penulis beken, Tere Liye dan Marah Adil (@tweetnikah). Syukurlah Gramedia menghadirkan mereka berdua, karena banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, terutama mengenai penggunaan media sosial oleh penulis untuk mendukung penjualan buku.
Menyunting Serial: Belajar dari Lakeshore Chronicles
Saat bukti terbit Marrying Daisy Bellamy tiba di rumah saya, ada sedikit rasa sedih karena harus berpisah dengan serial keluarga ini. MDB adalah buku ke-8 serial Lakeshore Chronicles karya Susan Wiggs, penulis roman asal Amerika yang novelnya telah diterbitkan di banyak negara, termasuk Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama. Dari sepuluh buku dalam serial ini, saya kebagian menyunting tiga buku (Dockside dan Summer Hideaway selain MDB).
Serial ini punya tempat tersendiri di hati saya, karena lewat buku ketiganya, Dockside, saya diterima sebagai penyunting lepas GPU pada tahun 2012. Alhamdulillah, karena hasilnya dianggap cukup baik, saya dipercaya menggarap dua buku lain dalam serial ini. Kebetulan ketiganya dialihbahasakan penerjemah yang berbeda-beda. Tapi inilah salah satu tantangan penyunting buku serial: menyamakan gaya bahasa, istilah, dan muatan buku. Bayangkan, buku ini aslinya ditulis satu orang, jadi aneh sekali kalau edisi bahasa Indonesianya bisa sampai tidak seragam.
Kalau dipikir-pikir, sebenarnya ada yang tugasnya lebih berat daripada saya, yaitu tim editor in-house penerbit. Mengingat kesepuluh buku ini disunting orang yang berlainan pula, meski tidak seberagam penerjemah, tim ini perlu menyesuaikan keseluruhan isi dan tampilan buku hingga akhirnya terbit dan diterima pembaca. Dari mereka pula saya menerima masukan bagaimana sebaiknya menyunting serial ini.