Menyunting Serial: Belajar dari Lakeshore Chronicles


buat blog-5a

Saat bukti terbit Marrying Daisy Bellamy tiba di rumah saya, ada sedikit rasa sedih karena harus berpisah dengan serial keluarga ini. MDB adalah buku ke-8 serial Lakeshore Chronicles karya Susan Wiggs, penulis roman asal Amerika yang novelnya telah diterbitkan di banyak negara, termasuk Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama. Dari sepuluh buku dalam serial ini, saya kebagian menyunting tiga buku (Dockside dan Summer Hideaway selain MDB).

Serial ini punya tempat tersendiri di hati saya, karena lewat buku ketiganya, Dockside, saya diterima sebagai penyunting lepas GPU pada tahun 2012. Alhamdulillah, karena hasilnya dianggap cukup baik, saya dipercaya menggarap dua buku lain dalam serial ini. Kebetulan ketiganya dialihbahasakan penerjemah yang berbeda-beda. Tapi inilah salah satu tantangan penyunting buku serial: menyamakan gaya bahasa, istilah, dan muatan buku. Bayangkan, buku ini aslinya ditulis satu orang, jadi aneh sekali kalau edisi bahasa Indonesianya bisa sampai tidak seragam.

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya ada yang tugasnya lebih berat daripada saya, yaitu tim editor in-house penerbit. Mengingat kesepuluh buku ini disunting orang yang berlainan pula, meski tidak seberagam penerjemah, tim ini perlu menyesuaikan keseluruhan isi dan tampilan buku hingga akhirnya terbit dan diterima pembaca. Dari mereka pula saya menerima masukan bagaimana sebaiknya menyunting serial ini.

Ada beberapa hal yang saya pelajari dari menyunting terjemahan serial ini, apalagi dengan penerjemah yang beragam.

buat blog-4a

  • Mempelajari buku pertama. Itulah yang saya lakukan begitu mendapat tugas ini: membeli buku pertamanya, Summer at Willow Lake. Buku pertama akan selalu menjadi panduan yang menentukan buku-buku selanjutnya.
  • Membuat glosarium. Saya rasa ini berlaku dalam menerjemahkan atau menyunting buku apa pun. Meski tidak dibekali glosarium buku-buku sebelumnya, saya mencatat istilah penting dalam buku pertama dan menambahkan istilah yang baru muncul pada buku yang saya garap. Glosarium itu saya kirimkan kepada editor in-house, supaya bisa menjadi pegangan bagi buku-buku berikutnya. Glosarium bisa dicatat di mana-mana, tapi favorit saya program MS Excel.
  • Berkomunikasi dengan editor in-house. Karena kebetulan cuma punya buku pertama, dan waktu yang terbatas, saya kerap bertanya kepada editor in-house kalau sudah mentok. Kendati sibuk, biasanya mereka meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan saya.
  • Meramban situs web yang membahas buku yang digarap. Sejujurnya, saya kurang rajin melakukannya ketika menyunting buku ini. Tapi saya punya pengalaman ketika menyunting serial Vampire Academy. Kebetulan Mery Riansyah, proofreader buku tersebut, rajin mengikuti forum VA. Dalam salah satu bahasan, terkuak bahwa penulis sempat salah mencantumkan data. Berkat Mery, sebelum buku dicetak, saya sempat mengubah fakta penting itu, sehingga tidak mengulang kesalahan penulisnya.
  • Membaca ulang hasil suntingan. Lagi-lagi ini berlaku untuk buku apa pun. Dengan membaca ulang naskah sebelum disetorkan ke penerbit, masalah seperti salah ketik dan istilah yang tidak konsisten bisa diminimalisasi.

Buku ke-9 dan 10 serial ini juga akan segera diterbitkan GPU, meski bukan saya penyuntingnya 😥 Tapi insya Allah dalam waktu dekat saya akan menerima tugas semacam ini. Berbekal pengalaman ini, semoga tugas berikut bisa lebih baik lagi.

Advertisement

9 thoughts on “Menyunting Serial: Belajar dari Lakeshore Chronicles

    1. Sejujurnya aku juga jaraaang sekali hehe. Malah baru mulai baca HQ pas ngedit buku-buku bergenre ini di GPU. Ada yang bagus sih, kayak serial di atas *promo. Tapi ada juga yang terlalu manis sampai mengernyit sendiri pas ngedit 😀

    1. Wah, ternyata nggak sampai bikin daftar tokoh. Sempet bikin daftar tokoh pas ngedit Shin Suikoden, soalnya lebih dari seratus 😛

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s