Judul asli: Crazy for the Storm
Penulis: Norman Ollestad
Penerbit: Qanita
Penerjemah: Lulu Fitri Rahman
Penyunting: Suhindrati a. Shinta
Penyelaras aksara: Ike Shinta Dewi
Cetakan: I, Januari 2011
Tebal: 325 halaman
ISBN: 9786028579575
Ringkasan
“Kami tergeletak di antara reruntuhan pesawat. Tubuh kami berada di tepi sebuah lubang dengan kemiringan 45 derajat yang siap mencemplungkan kami ke suatu tempat tak dikenal. Dalam deru angin dan salju yang sangat dingin, kami berayun-ayun pada ketinggian 76 meter dari puncak—jarak antara hidup dan mati.”
“Ayah dan aku adalah satu tim, dan dia adalah Superman.” Itulah yang ditulis Norman. Tetapi kini, sang ayah telah tewas sedangkan dirinya masih berusia sebelas tahun dan terjebak dalam gunung bersalju setelah pesawatnya menabrak gunung.
Dalam duka yang mendalam, Norman yang dipenuhi kenangan akan didikan ayahnya, berjuang mati-matian menembus medan yang sangat berat, dinginnya salju dan badai es tanpa makanan tanpa minuman. Bocah itu mencoba bertahan hidup seorang diri.
Crazy for the Storm tidak hanya bertutur tentang teknik bertahan hidup, tetapi juga tentang hubungan ayah-anak yang begitu erat dan penuh kasih.
Pujian
“Saya tidak beranjak saat membacanya. Fakta bahwa ini adalah kisah nyata membuat saya bergetar.”
Jim Harisson, penulis The Legend of the Fall
“Memoar yang seru. Ditulis dengan sangat baik dan sangat teratur.”
Carolyn See, penulis The Handyman
“Saya tidak dapat berhenti membaca memoar ini. Rentetan petualangan yang berakhir tragis juga bahagia, kisah cinta yang mengungkap ikatan antara ayah-anak dan maknanya memperjuangkan hidup tanpa batas.”
Susan Cheever, penulis Home Before Dark
Sumber foto: http://new.mizan.com/viewimage.php?id=3423
Qanita? Bukan Hikmah, Lul?:)
BTW ditunggu ya proses kreatifnya.
Di bukunya sih Qanita 🙂
Tentang proses kreatif, oke, Rin, nanti coba kutuliskan 🙂