Judul asli: The Audacity of Hope:
Thoughts on Reclaiming the American Dream
Penulis: Barack Obama
Penerbit: Ufuk Publishing House
Penerjemah: Ruslani & Lulu Fitri Rahman
Penyunting: Mehdi Zidane & Huzeim
Cetakan: I, April 2007
Tebal: 528 halaman
ISBN: 9786028224345
Ringkasan
Barack Obama berhasil meniti tangga sukses menjadi senator kulit hitam kelima dalam sejarah Amerika Serikat, setelah menjadi dosen di Universitas Chicago, senator junior di Negara Bagian Illinios, dan presiden Afrika-Amerika pertama pada jurnal bergengsi, Harvard Law Review, sewaktu masih belajar di Harvard University. Kini ia salah satu calon kuat wakil Partai Demokrat dalam pemilihan Presiden AS pada 2008.
Obama lahir di Hawaii pada 4 Agustus 1961, dari pasangan Barack “Hussein” Obama Senior, seorang mahasiswa ekonomi dan penganut Muslim yang taat dari Kenya, dan Ann Dunham, seorang perempuan kulit putih dari Kansas. Kedua orangtuanya bercerai ketika Obama berumur dua tahun. Setelah perceraian itu, ayahnya memutuskan menempuh studi doktoral di Harvard University sebelum akhirnya kembali ke Kenya. Sedangkan, ibunya menikah kembali dengan orang Indonesia yang bernama Lolo Soetoro dan pindah ke Indonesia ketika Obama berumur enam tahun. Ia dan ibunya tinggal di Jakarta selama empat tahun, dan kembali ke Hawaii seorang diri dan tinggal bersama kakek-neneknya hingga ia menamatkan sekolah menengah atasnya pada 1979.
Pada 1982, Obama mendapat kabar bahwa ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Kenya. Kematian ayahnya begitu memukul dirinya dan membawanya ke dalam sebuah belenggu. Nyatanya, ia hanya sekali melihat ayahnya sejak kedua orangtuanya bercerai, ketika Barack berusia sepuluh tahun.
Seiring dengan meningkatnya popularitas dirinya secara nasional, Barack menuliskan riwayat dan pandangan hidupnya. Dreams from My Father adalah karya pertamanya, sedangkan buku dalam genggaman Anda ini adalah yang kedua. Dalam buku ini, ia menyampaikan berbagai hal; mulai dari kehidupan pribadinya (satu bab khusus membahas saat ia tinggal di Jakarta), dunia kebijakan, politik, masalah sosial, agama, hingga hubungan internasional. Di tengah-tengah amukan dan serangan publik dunia terhadap ketidakbecusan Bush memimpin Amerika, lahir seorang heal-maker (pemimpin yang merangkul) sekaligus deal-maker (orang yang mampu menjawab persoalan-persoalan praktis). Ia muncul secara tak terduga dan dalam waktu relatif singkat mampu mengubah peta politik, menumbuhkan harapan dan gairah baru. Selamat menyelami dunia pikiran Obama!
Pujian
“Obama mampu menceritakan kepekaannya terhadap ironi dan tragedi dalam interaksi sosial, dimensi-dimensi manusiawi dari setiap persoalan yang ditemuinya, dan orang-orang yang bersentuhan dengannya dalam penuturan yang sederhana namun cerdas dan mengalir.”
Kompas
“Bintang itu bernama Obama. Semua lampu kamera dan perhatian publik kini mengarah padanya. Pintar, muda, bersuara bariton dengan intonasi yang terjaga dan pilihan kata yang selalu jitu, serta sentuhan darah Afro-Amerika, Obama layak menjadi idola.”
Koran Tempo
“Buku ini ibarat media untuk mengenali Obama secara lebih konkret dan komprehensif. Baik pribadi maupun visinya.”
Media Indonesia
Sumber foto: http://ufukpress.com/modules.php?name=Katalog&op=tampilbuku&bid=34